Petunjuk penggunaan Pembalut Luka Medis
1. Persiapan
- Cuci tangan:Bersihkan tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan.
- Kenakan Sarung Tangan (jika diperlukan):Untuk mencegah infeksi, kenakan sarung tangan steril saat menangani luka.
Siapkan Luka:
Bersihkan luka secara perlahan dengan larutan garam steril atau larutan antiseptik.
Keringkan dengan kain kasa steril.
2. 2. Menerapkan Pembalut
- Pilihlah Pakaian yang Tepat:Pilih jenis pembalut yang sesuai (misalnya, kasa, hidrokoloid, busa, atau film transparan) berdasarkan jenis luka.
Penempatan:
Pastikan balutan menutupi seluruh luka dengan margin minimal 1 inci di sekelilingnya.
Jika menggunakan balutan perekat, lepaskan bagian belakangnya dan aplikasikan secara halus untuk menghindari kerutan.
Mengamankan Pembalut:
Gunakan selotip medis, perban, atau pembalut berperekat untuk menahannya di tempatnya.
Pastikan tidak terlalu ketat, karena dapat membatasi aliran darah.
3. Memantau & Mengganti Pembalut
- Periksa secara teratur:Pantau tanda-tanda infeksi (kemerahan, bengkak, nanah, atau nyeri yang meningkat).
- Ubah sesuai Kebutuhan:Ganti pembalut jika basah, kotor, atau sesuai petunjuk penyedia layanan kesehatan.
- Untuk luka kering:Ganti setiap 1-2 hari.
- Untuk luka yang lembab:Berubah berdasarkan tingkat drainase luka.
Lepaskan dengan lembut:
Lepaskan pembalut secara perlahan untuk menghindari kerusakan kulit.
Bersihkan kembali luka sebelum membalutnya dengan balutan baru.
4. Pertimbangan Khusus
- Untuk Kulit Sensitif:Gunakan pembalut berbahan dasar hipoalergenik atau silikon.
- Untuk Luka Dalam atau Terinfeksi:Berkonsultasilah dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan perawatan khusus.
- Untuk Luka Bedah:Ikuti instruksi perawatan pasca operasi dengan ketat.
5. Pembuangan
Buanglah pembalut bekas pakai ke dalam kantong tertutup.
Cuci tangan dengan bersih setelah menangani luka.